Inspirasi

Turunkan Berat Badan Secara Cepat dengan Daging Kambing

Daging kambing dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani yang tak kalah populer dibandingkan daging sapi maupun ayam. Untuk berbagai macam menu olahannya, di Indonesia sendiri memiliki banyak varian olahan daging kambing yang lezat mulai dari sate hingga tongseng.

Namun masalahnya, daging kambing dikenal sebagai daging yang berbahaya jika dikonsumsi terutama mereka yang rentan naik tekanan darah maupun kadar kolesterol dalam tubuhnya. Akan tetapi, daging kambing justru memiliki fakta scientific yang cukup bertolak belakang. Daging merah satu ini justru bukan penyebab utama naiknya tekanan darah maupun kadar kolesterol dalam darah loh, bahkan mampu membantu proses penurunan berat badan.

Source: orami.com 

Kok bisa?

Simak 3 alasan yang membuat daging kambing menjadi sumber protein terbaik untuk proses penurunan berat badanmu dengan cepat.

Tinggi Protein

Protein adalah salah satu faktor penting yang membantu kesuksesan diet untuk menurunkan berat badan. Salah satu jenis protein yang dibutuhkan tubuh adalah sumber protein hewani, termasuk daging kambing. Daging merah satu ini ternyata mengandung delapan asam amino yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh manusia. Jumlah protein dalam daging kambing seberat 3 ons mampu memenuhi kebutuhan 46% dari nilai kebutuhan protein harian mayoritas manusia. Jadi kandungan protein dalam daging kambing untuk memaksimalkan dietmu tidak main – main, ya

Source: https://cnnindonesia.com

Padat Gizi

Selain memiliki kandungan lemak jenuh yang relatif aman serta kandungan protein yang sangat tinggi, ternyata daging kambing juga memiliki kandungan gizi yang cukup beragam loh. Dalam persajinya, daging kambing mampu menyumbang zat besi dalam darah karena setiap 85 gram daging kambing mengandung 3,2 mg zat besi. Daging satu ini juga memiliki kandungan vitamin serta mineral yang penting sekali untuk kebutuhan gizi harian manusia. Dalam persajinya, daging kambing megandung Vitamin A, D, B12, C, B6, Kalsium, Natrium, Kalium, serta magnesium.

Source: https://cnnindonesia.com/

Kandungan Lemak Jenuh

Dilansir dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, demi kesehatan jangka panjang, sebaiknya manusia menghindari konsumsi daging merah karena tingginya lemak jenuh yang dikandung. Jika konsumsi lemak jenuh terlalu banyak tertimbun di tubuh, maka kadar kolesterol pun akan semakin tinggi dan mampu memicu penyakit jantung. Daging kambing yang dipercaya sebagai factor utama naiknya kadar kolesterol darah justru hanya mengandung 0,79 gram lemak jenuh persajinya. Itu artinya, daging kambing terhitung sebagai sumber protein yang aman untuk jantung.

Source: https://halodoc.com/

Related Posts