Mie instan mungkin menjadi makanan yang pertama muncul di benak kebanyakan orang yang sedang mempersiapkan bekal untuk mendaki gunung. Memang, makanan instan satu ini kerap kali menjadi penyelamat di berbagai keadaan saat perut keroncongan dan minta diisi. Apalagi saat mendaki, perlengkapan memasak pun sangat terbatas dan tentunya kita tidak ingin membawa terlalu banyak peralatan di dalam tas yang terlalu membebani pundak.
Source: kumparan.com
Tapi tenang, selain mie instan, masih banyak kok jenis makanan lain yang bisa kamu bawa untuk mendaki. Ini dia 3 makanan yang lebih direkomendasikan untuk di bawa selama mendaki karena lebih sehat dan praktis untuk dikonsumsi.
Buah
Buah adalah makanan kaya manfaat yang mengandung banyak vitamin, mineral, zat besi, serat, dan masih banyak lagi. Jenis makanan ini sangat cocok di bawa saat mendaki. Pilihlah buah yang kaya akan karbohidrat untuk asupan tenaga dan vitamin kompleks yang mendukung aktivitasmu selama mendaki seperti pisang, alpukat, nanas, bahkan semangka. 
Source: pendakicantik.com
Roti dan Susu
Pilihan makanan lain yang bisa kamu bawa selama mendaki adalah roti dan susu. Kedua makanan ini sangat membantu untuk memenuhi asupan gizimu. Lemak baik, protein, dan gula alami dari susu serta kandungan karbohidrat dari roti mampu memberikanmu energi yang cukup dan membuatmu kenyang. 
Source: rottebakery.com
Nasi Instan Kokikit
Makanan lain yang sangat direkomendasikan untuk dibawa selama mendaki adalah nasi instan Kokikit. Produk satu ini mampu membuatmu kenyang dan puas makannya. Dalam satu kemasan nasi instan Kokikit, kamu mendapatkan nasi instan dan lauk yang lezat. Penyajiannya pun sangat mudah. Cukup seduh nasinya dengan air panas dan tunggu selama 15 menit, setelah itu nikmati nasi dan lauk siap sajinya. 
Source: Dokumentasi Kokikit
Coklat
Coklat juga direkomendasikan untuk dibawa sebagai bekal selama perjalanan mendakimu. Dilansir dari Medicom, dr. Jovita Amelia, M. Sc, Sp. Gk, seorang pakar gizi, mengemukakan bahwa kandungan gula dari coklat mampu menjadi salah satu sumber energi selama perjalanan. 
Source: kompas.com